Selasa, 12 Maret 2013

Catatan Kaki terhadap argumen Umberto Eco

Kalimat lengkap yang akan saya beri catatan kaki adalah

"[a]nd indeed, when the critic starts examining the actual stylistic merit of
the works under review, some doubts about their validity begin to surface, even
the suspicion that the reading public's enthusiasm is due to a misconception or
else inspired by speculative aims."

Sepertinya tinjauan teks, sebagaimana Barthes membedakan teks dan karya, yang
dimaksud dalam kalimat di atas ialah tinjauan yang tidak hanya mengandalkan
inspirasi dan cita rasa saja yang sempat dipertanyakan Socrates kepada Ion dalam
percakapan yang ditulis oleh Plato . Tinjauan ini akan mencakup aspek kebahasaan
dari suatu teks seperti diksi, gaya narasi, atau struktur kalimat dari sebuah
teks yang dijadikan objek, menyadari bahwa pertanda dan penanda berrelasi hanya
dengan adanya pembeda layaknya yang diungkapan Saussure. Dengan metode tinjauan
tersebut, kecurigaan mengenai nilai dari suatu teks sering timbul. Hal ini
disebabkan karena saat teks dikaji ternyata aspek kebahasaannya tidak cukup
layak untuk diberikan antusiasme yang demikian besar oleh penikmatnya. Misalnya
label laris pada sampul sebuah buku tidak kemudian menjamin bahwa kualitas
kebahasaan dari teks di dalam buku tersebut berbanding lurus dengan omzet
penjualan setiap eksemplarnya. Selain itu, spekulasi pasar juga turut andil
dalam proses ini. Asumsi saya adalah saat pasar kekurangan suatu genre buku
misalnya dan kemudian ada seorang penulis yang menerbitkan buku tersebut maka
kualitas dari buku tersebut akan dikesampingkan demi pemenuhan kebutuhan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar