Selasa, 07 Mei 2013

Penyajian Sistem Penalaran pada Kumpulan Karya Edgar Allan Poe Sebagai (I)rasionalitas Gotik



Bab 1 
1.1 Latar Belakang 
Kumpulan karya Edgar Allen Poe pada umumnya akan dilabeli oleh tiga istilah "umum" dalam wacana sastra yakni karya gotik,gerakan dekonstruksi, dan aliran romantis Amerika. Dua dari tiga istilah tersebut, gotik dan romantis, relatif lebih banyak dipakai oleh budaya kekinian meski kemudian acuan dari dua istilah ini berbeda dengan apa yang memayungi karya- karya Poe. Kata gotik dilekatkan pada Poe untuk merujuk pada karakteristik karyanya yang cenderung memiliki latar yang gelap, mistis, misterius, serta fantasi yang memainkan emosi dan rasa takut dari pembaca. Dua istilah yang selanjutnya, gerakan dekonstruksi dan aliran romantis Amerika, merupakan jimat bagi para kritisi sastra untuk membahas karya Poe. Meski terdengar sangat kritis dan teoretis, pelabelan karya ini sebenarnya bisa disalah pahami oleh kalangan non akademisi sastra. 

Permasalahan demikianlah yang berusaha saya hindari saat membaca karya Poe. Saya berusaha untuk melepaskan berbagai atribut yang melekat atau pun dilekatkan pada karya- karya tersebut. Saat proses pembacaan inilah saya menyadari bahwa terdapat keganjilan dalam sistem penalaran yang tersaji dalam beberapa karya Edgar Allen Poe dan terlebih sistem ini berulang pada lebih dari tiga karyanya. Saat pengulangan sistem ini hadir pada lebih dari dua karya dari sekumpulan karya milik seorang penulis, saya berasumsi bahwa keganjilan atau perbedaan ini memiliki signifikansi dalam wacana sastra Amerika. 

Bertolak dari berbagai pemikiran di atas, saya akan melakukan penelitian terhadap penyajian sistem penalaran yang ganjil pada kumpulan karya Edgar Allan Poe. Asumsi dasar dari penelitian yang akan saya lakukan adalah dimungkinkannya penelaahaan terhadap konsep penalaran sebuah teks dalam kaitannya dengan pembentukan wacana rasionalitas masyarakat Amerika pada abad ke- 19. 

1.2 Identifikasi Masalah 

Setelah pembacaan terhadap karya- karya Edgar Allen Poe dilakukan, masalah yang dapat saya identifikasi antara lain:
1. Bagaimana sistem penalaran yang ganjil tersaji dalam karya- karya Edgar Allen Poe? 
2. Apa signifikansi dari keganjilan sistem penalaran dalam karya- karya Edgar Allen Poe terhadap rasionalitas masyarkat Amerika pada Abad ke- 19?

1.3 Tujuan Penelitian 

Berdasarkan masalah- masalah yang telah saya identifikasi, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menjelaskan penyajian sistem penalaran yang ganjil dalam karya- karya Edgar Allen Poe. 
2. Menjelaskan signifikansi dari keganjilan sistem penalaran dalam karya- karya Edgar Allen Poe terhadap rasionalitas masyarkat Amerika pada Abad ke- 19.

1.4 Kegunaan 

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gagasan yang akan melengkapi berbagai wacana yang melingkupi dan yang memiliki keterkaitan terhadap salah satu dan atau sebagian besar unsur dalam proses pengkajian masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar